Home » Janda Bolong (Monstera Deliciosa)

Janda Bolong (Monstera Adansonii)

Monstera deliciosa (Janda Bolong) merupakan tanaman hias populer dengan daun berlubang unik. Cocok untuk indoor, suka tanah lempung/humus, pH 5,5-7,0.

Janda Bolong
Sumber foto: canva.com/getty images

Monstera Adansonii, dikenal pula sebagai “Janda Bolong“, merupakan tanaman asli Amerika Tengah dan Selatan yang terkenal karena daunnya yang besar dan unik dengan lubang-lubang. Tumbuh hingga ketinggian 3 sampai 5 meter dengan lebar 2 sampai 3 meter, tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan. Tanaman ini juga dikenal dengan berbagai nama lain, termasuk Swiss cheese plant, ceriman, dan split-leaf philodendron.

Tanaman ini termasuk dalam keluarga Araceae dan cocok ditanam di dalam ruangan atau sebagai tanaman merambat. Tanaman ini membutuhkan tanah yang kaya humus dan lempung dengan pH tanah antara 5,5 hingga 7,0. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada suhu 20-30°C dan membutuhkan cahaya matahari tidak langsung.

Menanam Janda Bolong tidak terlalu sulit. Anda cukup menyiapkan pot dengan campuran tanah lempung dan humus serta lubang drainase yang baik. Tanaman ini membutuhkan kelembaban, jadi sirami secara teratur namun jangan biarkan tanah terlalu basah. Untuk pertumbuhan yang optimal, berikan pupuk cair dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang seimbang setiap 2 sampai 4 minggu selama musim tanam.

Dalam merawat Janda Bolong, pemangkasan dapat dilakukan untuk mengontrol pertumbuhan tanaman dan membantu pembentukan daun yang baru. Potong batang yang terlalu panjang dan buang daun yang sudah menguning atau mati. Tanaman ini juga rentan terhadap hama seperti kutu daun dan trips. Untuk mengendalikannya, Anda bisa menggunakan insektisida organik atau sabun cair.

Secara keseluruhan, Janda Bolong merupakan tanaman yang indah dan unik yang dapat menambah keindahan pada ruang dalam rumah Anda. Dengan perawatan yang tepat, tanaman ini bisa tumbuh dengan subur dan menjadi dekorasi alami yang menawan.

Ciri-Ciri Tanaman Janda Bolong

Tanaman Janda Bolong semakin populer di kalangan pecinta tanaman hias. Nama “Janda Bolong” berasal dari daunnya yang unik, yang memiliki lubang atau “bolong“. Tanaman ini menarik perhatian banyak orang karena penampilan dan keunikan bentuk daunnya. Berikut ini adalah ciri-ciri dari tanaman ini yang perlu Anda ketahui.

Bentuk Daun yang Unik

Salah satu ciri paling mencolok dari tanaman ini, yaitu bentuk daunnya. Daunnya besar dan berwarna hijau dengan lubang atau “bolong” di tengah-tengahnya. Lubang ini memberi tanaman penampilan yang sangat unik dan menarik.

Warna Daun

Warna daun pada tanaman ini juga bisa menjadi indikator kesehatan tanaman. Daun yang sehat biasanya berwarna hijau terang atau hijau tua. Warna ini bisa berubah tergantung pada kondisi cahaya dan nutrisi yang diterima tanaman.

Jenis – Jenis Tanaman Janda Bolong

Cara Penanaman Janda Bolong

Menanam Janda Bolong tidak memerlukan keahlian khusus, tetapi ada beberapa langkah dan peralatan yang perlu Anda persiapkan untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik. Dari memilih media tanam yang tepat hingga memperhatikan kebutuhan air dan cahaya, berikut adalah cara lengkap untuk menanam Janda Bolong.

Alat dan Kebutuhan

Sebelum memulai proses penanaman, Anda perlu mempersiapkan beberapa alat dan kebutuhan. Tanaman yang sehat dimulai dari persiapan yang baik. Berikut adalah alat dan bahan yang Anda perlukan:

Alat/KebutuhanDeskripsi
Pot atau wadah tanamanPastikan pot memiliki lubang drainase yang baik.
Media tanamGunakan tanah yang gembur dan memiliki drainase yang baik.
Benih atau bibit Janda BolongPilih bibit yang sehat.
AirSiapkan air untuk penyiraman.
PupukGunakan pupuk kompos atau pupuk kimia khusus untuk tanaman hias.
PeralatanSediakan cangkul kecil, sekop tanah, dan sarung tangan.
Tabel Alat yang harus disiapkan

Proses Cara Menanam

Dengan semua alat dan bahan yang telah disiapkan, sekarang Anda siap untuk memulai proses penanaman. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:

1. Persiapan Pot

Ambil pot yang telah Anda siapkan dan pastikan lubang drainase berfungsi dengan baik. Ini penting untuk mencegah genangan air yang bisa merusak akar.

2. Penyediaan Media Tanam

Isi pot dengan media tanam yang telah disiapkan. Pastikan untuk tidak mengisi penuh, biarkan beberapa sentimeter di bagian atas sebagai ruang untuk pertumbuhan.

3. Penanaman Bibit

Lubangi media tanam menggunakan jari atau alat kecil, kemudian masukkan bibit atau benih Janda Bolong ke dalam lubang tersebut. Tutup kembali dengan tanah.

4. Penyiraman

Siram tanaman dengan air secukupnya. Jangan terlalu banyak, cukup pastikan media tanam menjadi lembab.

5. Penempatan

Letakkan pot di tempat yang mendapatkan cahaya tetapi tidak langsung terkena sinar matahari. Ingat, Janda Bolong lebih suka cahaya indirek.

6. Pemupukan

Setelah beberapa minggu, Anda bisa mulai memberikan pupuk. Ikuti instruksi pada label pupuk untuk dosis dan frekuensi.

Setelah menyelesaikan proses penanaman, langkah selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu perawatan. Menanam merupakan awal dari sebuah proses, tetapi perawatan merupakan kunci untuk memastikan Janda Bolong Anda tumbuh sehat dan subur. Dari penyiraman, pemupukan, hingga penanganan hama, mari kita pelajari apa saja yang dibutuhkan untuk merawat Janda Bolong Anda.

Cara Perawatan Janda Bolong

Penyiraman

Janda Bolong tidak membutuhkan penyiraman yang terlalu sering. Menyiram setiap kali media tanam hampir kering sudah cukup. Gunakan jari untuk merasakan kelembapan tanah sebelum menyiram.

Pemupukan

Memberikan pupuk adalah bagian penting dari perawatan. Anda bisa menggunakan pupuk cair khusus untuk tanaman hias atau pupuk kompos. Pemberian pupuk bisa dilakukan setiap dua bulan sekali.

Pencahayaan

Pencahayaan yang diperlukan oleh Janda Bolong adalah cahaya indirek. Jangan letakkan tanaman di bawah sinar matahari langsung untuk waktu yang lama karena itu bisa merusak daun.

Kelembaban dan Suhu

Janda Bolong lebih suka kelembaban yang tinggi tetapi bisa toleran dengan kelembaban rendah. Suhu yang ideal adalah antara 18 hingga 30 derajat Celsius.

Pemangkasan

Daun yang menguning atau bagian tanaman yang mati perlu dipangkas untuk mendorong pertumbuhan baru. Gunakan gunting yang tajam dan bersihkan dengan alkohol untuk mencegah penyebaran penyakit.

Penanganan Hama dan Penyakit

Secara berkala, periksa daun dan batang untuk tanda-tanda hama atau penyakit seperti kutu daun atau jamur. Jika Anda menemukan sesuatu, segera tangani dengan insektisida atau fungisida yang sesuai.

Janda Bolong merupakan tanaman yang menarik dan cukup mudah dirawat. Dengan memperhatikan beberapa aspek seperti cahaya, air, dan nutrisi, Anda bisa menjaga tanaman ini tetap tumbuh dengan sehat dan indah.

Untuk membaca artikel lain tentang, Tanaman hias, Anda bisa membacanya disini.

Sumber:

  • “Mengenal Janda Bolong Tanaman Hias dengan Harga Fantastis!”, orami.co.id
  • “8 Jenis Tanaman Janda Bolong dan Cara Merawatnya”, katadata.co.id

Artikel Lainnya