Home » Lili perdamaian (Spathiphyllum wallisii)

Lili perdamaian (Spathiphyllum wallisii)

Temukan panduan lengkap tentang Lili Perdamaian (Spathiphyllum wallisii), mulai dari ciri-ciri, cara menanam, hingga tips merawatnya.

3 minutes
Spathiphyllum wallisii
Sumber foto: canva.com/getty images

Lili Perdamaian, yang dikenal juga dengan nama ilmiahnya Spathiphyllum wallisii, merupakan tanaman hias yang sangat disukai dan berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.

Mengenal asal benuanya, penting karena ini memberikan petunjuk tentang kondisi iklim yang ideal untuk pertumbuhannya. Jika Anda ingin melakukan penelitian lebih lanjut untuk merawat tanaman ini, nama ilmiahnya bisa sangat membantu.

Dalam hal ukuran, tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian maksimal sekitar 60 cm dan lebar 25 cm, informasi yang berguna saat Anda menentukan ukuran pot atau ruang yang dibutuhkan.

Tanaman ini paling nyaman tumbuh di suhu antara 18 hingga 30 derajat Celsius. Selain itu, jenis tanah yang paling cocok untuknya, yang gembur dan subur, dengan tingkat pH antara 5.5 hingga 6.5.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Anda akan lebih siap untuk merawat Lili Perdamaian Anda agar tumbuh sehat dan indah.

Ciri-Ciri

Sebelum membahas lebih dalam, mari kita pahami beberapa ciri khas dari tanaman ini yang meliputi warna, bentuk, daun, dan batang.

Akar dan Batang

Akar dari tanaman ini biasanya kuat dan berwarna putih krem. Batangnya pendek dengan tekstur halus.

Daun

Tanaman ini memiliki bentuk memanjang dan berwarna hijau tua. Permukaan daun biasanya mengkilat dan lembut ketika disentuh.

Bentuk

Secara keseluruhan, tanaman ini memiliki bentuk yang kompak dan simetris, memudahkan untuk dijadikan tanaman hias indoor atau outdoor.

Cara Menanam Spathiphyllum Wallisii

Sebelum kita memulai, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dipahami. Ada dua metode umum yang biasa digunakan untuk menanam Lili Perdamaian: lewat benih atau lewat stek.

Alat yang Perlu Disiapkan

Untuk menanam Lili Perdamaian, Anda akan membutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai berikut:

Alat/BahanKegunaan
Pot atau PolybagTempat menanam
Tanah GemburMedia tanam
Pupuk KomposMemberi nutrisi pada tanaman
Air BersihUntuk penyiraman
Benih/StekMaterial tanaman
Sekop KecilMenggali tanah
Sarung TanganPerlindungan tangan
Tabel Alat dan bahan yang perlu disiapkan

Cara Menanam Lewat Benih

Persiapkan Pot dan Tanah

Langkah pertama, mempersiapkan pot yang akan digunakan. Isi pot dengan tanah yang gembur hingga mencapai 3/4 bagian dari tinggi pot. Tanah yang gembur akan membantu benih tumbuh lebih cepat dan sehat.

Penaburan Benih

Selanjutnya, taburkan benih Lili Perdamaian yang telah Anda siapkan ke atas tanah tersebut. Usahakan untuk menabur secara merata agar setiap benih memiliki ruang untuk tumbuh.

Penutupan Benih

Setelah menaburkan benih, tutup permukaannya dengan lapisan tanah yang tipis. Ini penting agar benih tetap lembab dan mendapat perlindungan dari hama atau faktor eksternal lainnya.

Penyiraman

Terakhir, siram pot dengan air secukupnya. Jangan terlalu banyak menyiram karena bisa membuat benih membusuk.

Cara Menanam Lewat Stek

Pemilihan Stek

Mulai dengan memilih stek atau potongan tanaman dari tanaman induk yang sehat. Pastikan stek memiliki setidaknya satu ‘node’ atau titik di mana daun tumbuh.

Perendaman Stek

Sebelum menanam, rendam bagian bawah stek dalam air selama beberapa jam. Ini membantu mempersiapkan stek untuk proses penanaman.

Penanaman Stek

Setelah itu, siapkan pot yang sudah diisi dengan tanah gembur. Tanamkan stek ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar 1-2 inci. Pastikan bagian yang telah direndam tadi masuk ke dalam tanah.

Penyiraman

Langkah terakhir adalah menyiram pot dengan air secukupnya. Sama seperti penanaman lewat benih, hindari penyiraman yang berlebihan untuk mencegah membusuknya akar.

Cara Merawat Spathiphyllum Wallisii

Setelah berhasil menanam, kini saatnya merawat tanaman Anda agar tumbuh optimal.

Pemupukan

Untuk memastikan pertumbuhan yang optimal, pemupukan bisa dilakukan setiap 2 sampai 3 minggu sekali. Pupuk yang direkomendasikan adalah pupuk kompos atau NPK. Pemupukan sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari.

WaktuJenis PupukTakaran
Pagi atau SoreNPK atau Kompos1 sendok makan
Tabel Pemupukan

Penyiraman

Penyiraman sebaiknya dilakukan satu kali sehari pada pagi atau sore hari. Jangan terlalu banyak menyiram karena akan membuat akar membusuk.

Pemangkasan

Untuk pemangkasan tidak terlalu sering diperlukan kecuali untuk menghilangkan daun atau bunga yang sudah layu. Proses ini bisa dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan.

Hama

Beberapa hama yang sering menyerang termasuk kutu daun dan serangga skala. Cara mengatasinya adalah dengan menyemprotkan insektisida organik atau menggunakan larutan sabun.

Untuk membaca artikel lain tentang tanaman. Anda bisa membacanya disini.

Sumber:
“Lili perdamaian”, Wikipedia.org