Alocasia, dikenal juga sebagai ‘Giant Taro‘, berasal dari hutan tropis Asia Tenggara. Tanaman ini menonjol dengan daunnya yang besar dan bentuk seperti telinga gajah, tumbuh dengan ketinggian sekitar 1 sampai 2 meter dan lebar mencapai 1 sampai 1.5 meter. Tanaman ini paling cocok ditanam di tanah lempung, humus, atau gambut dengan pH sedikit asam antara 5.5 sampai 6.5.
Untuk mendapatkan pertumbuhan terbaik, Alocasia memerlukan penyinaran parsial; hindari paparan sinar matahari langsung. Meski membutuhkan tanah yang selalu lembab, pengairan berlebih harus dihindari agar tanaman terhindar dari busuk akar. Pupuk kompos atau kandang dapat diberikan setiap dua bulan untuk mendukung pertumbuhannya.
Pemangkasan yang rutin, terutama pada daun yang tua atau menguning, membantu tanaman tetap sehat dan berpenampilan baik. Namun, perlu diwaspadai adalah serangan kutu daun dan penyakit lainnya. Menggunakan pestisida organik dapat menjadi solusi untuk mengendalikan hama ini dan menjaga tanaman tetap sehat.