Home » Sikas (Cycas Revoluta)

Sikas (Cycas Revoluta)

Tanaman sikas, atau yang secara ilmiah dikenal sebagai Cycas revoluta, merupakan sejenis tanaman palem yang populer di dunia hortikultura.

Sikas
Sumber foto: canva.com/getty images

Sikas merupakan tanaman hias yang populer di Indonesia. Meskipun tanaman ini sudah dikenal lama, tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui cara menanam dan merawatnya dengan benar. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang tanaman ini, dari sejarah dan asal usul hingga panduan penanaman dan perawatan rutin.

Sejarah dan Asal Usul

Tanaman ini berasal dari Jepang dan Korea Selatan. Tanaman ini sudah dikenal sejak zaman purba dan sering digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional. Pada abad ke-18, tanaman ini mulai dikenal sebagai tanaman hias dan menjadi populer di seluruh dunia.

Karakteristik

Sikas memiliki banyak karakteristik yang menarik, di antaranya adalah:

Tekstur Daun

Daun sikas berbentuk bulat telur dan memiliki tekstur yang kaku. Bagian bawah daun berwarna abu-abu dan bagian atasnya berwarna hijau mengkilap.

Ukuran Tanaman

Sikas dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 1 sampai 2 meter. Batang tanaman ini tebal dan berwarna cokelat kehitaman.

Warna Daun

Daun sikas memiliki warna hijau mengkilap yang indah. Ada juga varietas tanaman ini yang memiliki warna daun yang berbeda, seperti sikas dengan daun kuning atau sikas dengan daun hijau muda.

Panduan Penanaman Sikas

Sebelum menanam tanaman ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti media tanam yang cocok dan cara menanamnya. Berikut adalah panduan penanaman sikas:

Media Tanam yang Cocok

Tanaman ini dapat ditanam di berbagai jenis media tanam, seperti tanah, pasir, dan campuran antara tanah dan pasir. Namun, perlu diperhatikan bahwa tanaman ini tidak menyukai tanah yang terlalu basah.

Penanaman dari Biji

Untuk menanam tanaman ini dari biji, pertama-tama biji perlu direndam dalam air selama 24 jam agar biji menjadi lebih lembut dan mudah tumbuh. Setelah itu, siapkan pot dengan ukuran yang cukup besar dan berisi campuran tanah dan pasir.

Pastikan campuran tersebut merata dan cukup gembur agar akar sika dapat tumbuh dengan baik. Tanam biji sika di dalam pot dengan kedalaman 3-5 cm, dan pastikan jarak antar biji cukup jauh agar tidak saling berebut nutrisi. Selain itu, pastikan pot diletakkan di tempat yang cukup terkena sinar matahari dan adanya sirkulasi udara yang cukup. Jangan lupa untuk menyiram tanaman secara teratur dan memberi pupuk agar tumbuh dengan subur dan sehat.

Penanaman dari Anakan

Tanaman ini merupakan tanaman yang umumnya ditemukan di daerah tropis, dapat dengan mudah dikembangbiakkan dengan cara memisahkan anakan dari tanaman induk. Anakan yang dipisahkan dapat ditanam di dalam pot menggunakan campuran pasir dan tanah yang terbukti memberikan hasil yang baik dalam pertumbuhan tanaman.

Selain itu, untuk memastikan bahwa anakan tumbuh dengan sehat, pastikan untuk menyiramnya secara teratur dan menjaga kelembapan tanah di sekitarnya. Jangan lupa untuk juga memberikan pupuk dengan takaran yang tepat agar tanaman dapat tumbuh dengan subur dan sehat. Memperbanyak sikas akan memberikan banyak manfaat, seperti membantu menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar kita dan memberikan keindahan pada lingkungan sekitar.

Perawatan Sikas

Setelah ditanam, tanaman ini membutuhkan perawatan yang rutin agar tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan sikas adalah:

Penyiraman

Tanaman ini merupakan tanaman yang memerlukan perawatan khusus dalam hal penyiraman. Agar sikas dapat tumbuh dengan baik dan sehat, diperlukan penyiraman yang cukup, namun Anda juga harus berhati-hati agar tidak memberikan terlalu banyak air.

Jika tanah terlalu basah, maka akar tanaman ini dapat membusuk dan menyebabkan tanaman mati. Di sisi lain, jika tanah terlalu kering, maka tanaman ini dapat mengalami dehidrasi dan juga mati.

Oleh karena itu, sebaiknya lakukan penyiraman pada waktu yang tepat dan kontrol kelembapan tanah secara teratur agar tanaman Anda tetap sehat dan indah. Selain itu, perhatikan juga apakah tanaman Anda memerlukan pupuk tambahan atau perlakuan khusus lainnya untuk pertumbuhan yang lebih baik.

Pemupukan Sikas

Untuk memastikan tanaman ini tumbuh secara optimal, selain penyiraman yang cukup, perlu juga memberikan pupuk secara teratur. Pupuk yang dipilih haruslah yang khusus untuk tanaman hias, sehingga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh sikas.

Selain itu, sebaiknya pemilik tanaman juga memperhatikan takaran pupuk yang diberikan agar tidak terlalu berlebihan yang justru dapat merusak tanaman. Proses pemupukan yang tepat juga dapat membantu menjaga kesehatan dan keindahan tanaman hias.

Oleh karena itu, pemilik tanaman ini sebaiknya memahami teknik pemupukan yang benar dan memilih produk pupuk yang berkualitas untuk mendukung pertumbuhan optimal tanaman mereka.

Pencahayaan Sikas

Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, tetapi tidak boleh terlalu terik. Letakkan tanaman ini di tempat yang terkena sinar matahari pagi atau sore.

Penyakit dan Hama

Tanaman ini rentan terhadap serangan penyakit dan hama, seperti kutu daun dan jamur. Untuk mencegah serangan penyakit dan hama, perlu dilakukan beberapa langkah, seperti:

Jenis Hama

Beberapa jenis hama yang sering menyerang sikas adalah kutu daun dan ulat daun. Hama-hama ini dapat merusak daun dan batang sikas.

Pencegahan dan Pengobatan

Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, perlu dilakukan beberapa langkah, seperti menghindari over watering dan menyediakan sirkulasi udara yang cukup. Jika sikas sudah terinfeksi penyakit atau hama, segera lakukan pengobatan dengan menggunakan pestisida yang tepat.

Jika Anda, ingin membaca artikel lain tentang tanaman hias, Anda bisa melihat daftar artikel yang sudah kami tulis disini

Sumber

Artikel Lainnya