Red Cherry, yang dikenal dengan nama ilmiahnya Prunus Avium, merupakan pohon buah yang populer, terutama dikenal karena buahnya yang manis dan berwarna merah cerah. Buah ini telah lama dikonsumsi sejak zaman dahulu dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Pohon ini tumbuh tegak dan memiliki bentuk tajuk yang memanjang, memberikan pemandangan yang indah terutama ketika bunga-bunga putihnya mekar di musim semi.
Pohon Red Cherry berasal dari Eropa dan Barat Asia. Dalam pertumbuhannya, pohon ini dapat mencapai ketinggian antara 10 hingga 15 meter dengan lebar tajuk sekitar 8-10 meter. Red Cherry tumbuh optimal pada suhu antara 18°C hingga 25°C. Jenis tanah yang cocok untuk Red Cherry adalah tanah lempung (loam) dengan campuran humus, memiliki drainase yang baik. pH tanah yang ideal berkisar antara 6.0 hingga 7.5. Pohon ini termasuk ke dalam kategori tanaman buah (Fruits) dan lebih cocok ditanam di luar ruang (Outdoor).
Red Cherry membutuhkan paparan sinar matahari penuh untuk tumbuh dengan baik. Penyiraman dilakukan secara teratur tetapi hindari genangan air agar akar tidak membusuk. Pemeliharaannya termasuk sedang; pemupukan bisa dilakukan dengan pupuk kompos atau pupuk NPK khusus pohon buah setiap musim semi dan musim gugur. Pemangkasan dianjurkan setiap tahun setelah musim buah untuk menjaga bentuk pohon dan mendorong pertumbuhan buah yang sehat pada musim berikutnya. Hama yang sering menyerang antara lain adalah kutu daun, ulat buah, dan burung yang suka memakan buahnya. Penyakit yang umum adalah busuk buah dan jamur. Solusinya adalah dengan menjaga kebersihan sekitar pohon dan menggunakan fungisida atau pestisida organik sesuai kebutuhan.